Salah satu tren urban farming yang sedang naik daun adalah bercocok tanam dengan sistem hidroponik. Hidroponik dianggap sebagai satu solusi atas keterbatasan lahan dan kesulitan mendapatkan media tanam tanah di perkotaan.
Pada beberapa teknik bertanam secara hidroponik, arang sekam dibutuhkan sebagai media tanam organik untuk hidroponik. Arang sekam dipilih karena kekuatannya menyerap dan menyimpan air, dan unsur hara yang rendah, selain itu arang sekam dianggap sebagai media tanam organik yang steril setelah melalui proses pembakaran.
Untuk menanam sistem hidroponik dengan memanfaatkan arang sekam, berikut ini beberapa langkah mudah yang dishare oleh mas Adri Aji.
4 Langkah Mudah Menanam Sistem Hidroponik
Pot yang digunakan dapat berupa gelas minuman atau gelas es krim, Manfaatkan gelas plastik bekas |
Pembibitan bisa menggunakan rockwoll atau dengan arang sekam. |
Sesuaikan ukuran ember dengan tanaman yang akan ditanam. Ember bisa diganti dengan toples plastik. |
Sistem hidroponik dengan teknik wick (sumbu) sebagaimana gambar diatas dapat disesuaikan dengan kondisi ketersediaan bahan. Misalnya ukuran ember bisa juga menggunakan toples plastik sisa tempat jajan so*is. ember cat ukuran 4 liter, botol plastik, dll.
Tanaman yang dapat ditanam dengan sistem ini umumnya adalah tanaman yang tumbuh besar seperti cabai, tomat, terong, melon, semangka, dll.
Bisa juga untuk sayuran seperti sawi, selada, kol, dll. untuk jenis sayuran wadah yang digunakan bisa menggunakan botol atau toples plastik ukuran kecil.
Posting Komentar